Manajer Liverpool Brendan Rodgers membela Steven Gerrard sesudah tidak berhasil mengeksekusi penalti dalam kemenangan 2-1 atas QPR. Rodgers serta menilai timnya patut memenangi kejuaraan.
Menjamu QPR di Anfield, Philippe Coutinho mengakses keunggulan Liverpool di pertengahan babak mula-mula. QPR membuat gol balasan melalui Leroy Fer tetapi Gerrard menentukan tim tuan rumah mendapat angka penuh melalui sundulannya di penghujung laga.
Liverpool sesungguhnya dapat membalikkan kondisi lebih segera menyusul hadiah penalti yg diberikan wasit sesudah pelanggaran pada Martin Skrtel. Bakal tapi, eksekusi Gerrard dapat dihalau.
"Saya rela mempertaruhkan hipotek aku diwaktu Gerrard mengeksekusi penalti tetapi Kamu tahu kegagalan bakal lebih inspirasi ia & beliau membentuk gol melalui sundulan. Beliau pula telah menciptakan suatu karir bersama tidak sedikit gol-gol mutlak seperti itu," ujar Rodgers di BBC Sport.
"Dia memang satu orang pemain yg menakjubkan & dirinya layak meraih sambutan tepuk tangan," lanjut second manajer Swansea City ini.
"QPR menghukum kami bersama jumlahnya kesempatan yg kami lewatkan tetapi semangat para pemain aku yg ditunjukkan pula sikap yg mereka miliki utk konsisten bertarung ditandai bersama mentalitas di tim & mereka layak dgn kemenangan kepada hasilnya," imbuh dirinya.
Di kontes ini, Liverpool mempunyai penguasaan bola dgn perbandingan 63 : 37 dgn QPR. Sejumlah 25 percobaan (8 on target) dibuat Liverpool sedangkan The Hopps cuma mengkreasi 10 percobaan (2 on target).
